Selasa, 20 April 2010

Infaq fi Sabilillah

Allah swt berfirman, artinya,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)

Ibnu Katsir berkata, "Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak."

Juga firman Allah yang lain,artinya,

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, "Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu." (HR Muslim)

Silaturrahim

Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:
-Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,
" Dari Abu Hurairah ra berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim." (HR Al Bukhari)
-Sabda Nabi saw, artinya,
"Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, " Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur." (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)
Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.

Sabtu, 17 April 2010

Ginjal ;
Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang sangat vital. Seseorang akan segera meninggal dunia kalau ginjalnya sama sekali tidak berfungsi.
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring kotoran-kotoran dari darah. Kalau salah satu ginjal masih berfungsi normal, walaupun yang satu lagi tidak berfungsi sama sekali, masih dapat melayani kebutuhan tubuh, tetapi kalau seseorang mempunyai penyakit tertentu yang kronis, maka ginjalnya lambat-laun menjadi lemah.
Kalau kotoran-kotoran banyak menumpuk di dalam darah dan kelihatan adanya gejala keracunan, maka hal ini disebut urenia. Tetapi kalau seandainya ginjal itu tiba-tiba rusak, maka ginjal itu bisa saja tidak dapat mengeluarkan air kencing. Di dalam keadaan seperti ini ginjal dapat dikatakan tidak berfungsi lagi, dan ini sangat membahayakan nyawa seseorang.Pemakan daging, peminum bir dan peminum minuman keras lainnya akan cenderung menderita penyakit ginjal.

Gejala-gejala Penyakit Ginjal antara lain :
• Badan terasa lemah/cepat lelah
• Kulit pucat oleh karena anemia (kurang darah), penumpukan racun Ureum dan Kreatinin.
• Tidak atau sulit mengeluarkan keringat sehingga mengakibatkan kulit menjadi kering.
• Pusing-pusing (tekanan darah naik/turun), tengkuk pegal-pegal seperti masuk angin.
• Telinga kadang-kadangberdengung.
• Mual-mual dan muntah-muntah (yang keluar biasanya hanya cairan)
• Perut berbunyi seperti lapar atau masuk angin
• Kencing kadang-kadang berdarah (hematuria), mungkin karena goresan batu ginjal atau ada sel-sel ginjal yang mati karena keracunan obat.
• Kolik ginjal yaitu rasa nyeri pinggang belakang timbul dan hilang atau terus menerus secara kontinu (mungkin ada batu ginjal).
• Kelopak mata dan kaki bengkak. Ketidak mampuan ginjal mengeluarkan cairan atau ada kebocoran ginjal sehingga air merembes ke dalam jaringan lunak (protein darah).
• Tidak keluar kencing secara tiba-tiba atau berkurang sama sekali (sedikit). Bisa juga disebabkan oleh pembesaran prostat.
• Kencing berbau keras sekali.
• Napas berbau tidak enak.
• Kadang-kadang kecegukan (hickup) yang berkepanjangan dan lain-lain.

Makanan yang dilarang bagi penderita ginjal ;
Garam, Kentang, Ubi, Singkong/daun singkong, Biskuit, Kue yang mengandung susu, Keju, Ikan Asin/ikan teri, Sarden/Kornet, Jeroan, Kacang-kacangan max. 25 g/hari, Minuman bersoda, coklat, Soda kue, ragi (yeast), Bayam, Daun/buah melinjo, Daun Pepaya, Daun Talas, Daun Katuk, Jantung Pisang/pisang goreng, Leunca, Sawi, Buah-buahan yang dikeringkan, Bumbu Penyedap (vetsin), Terasi/petis, Cabe dan Merica.
Yang termasuk kacang-kacangan adalah : tahu, tempe, kacang tanah, kacang mede, kecap dan tauco.
Bila ada komplikasi/hipertensi, yang tidak boleh dimakan: Saos Tomat, Mentega, Telur Asin/Telur Pindang, Daging Sapi, Kambing, Babi (warna merah).
Dengan kata lain ikuti menu Rumah Sakit dengan disiplin.

hadist

Pada saat manusia sama-sama sehat, mereka sejajar dalam iman. Namun tatkala datang sebuah cobaan atau ujian yang datangnya dari Allah, tersingkaplah siapa yang benar-benar kokoh imannya. (Hasan al-Basri).

Kadangkala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati, sehinggalah kita kehilangan dirinya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena dia pergi tak pernah kembali lagi. (Said Nursy).